Bisnis yang dimaksud pada judul adalah crypto dan NFT, ya keduanya dikatakan oleh Bill Gates sebagai "100% based on greater fool theory" atau jika diartikan bebas artinya adalah"100% berdasarkan teori paling bodoh".
Sesungguhnya dalam Muamalah yang namanya jual-beli adalah pertukaran antara barang yang bernilai dengan barang yang bermanfaat, atau antara barang yang bernilai dengan jasa yang bermanfaat, aplikasinya yang paling ideal adalah antara uang dengan barang, uang dengan jasa.
Apalagi jika yang dimaksud dengan uang adalah sesuatu yang memang bernilai dan semua orang mengakuinya bernilai, yaitu emas dan perak. Pertukaran akan menjadi lebih adil, apabila uang emas ditukar dengan barang /jasa yang bermanfaat atau bernilai juga, kemudian uang itu terus berputar dimasyarakat.
Dalam kasus crypto dan NFT, keanehan bukan hanya pada produk crypto dan NFT-nya saja, walaupun disukai oleh sebagian manusia, tetapi yang lebih mengherankan adalah ketika Muamalah sudah banyak diketahui, namun masih banyak Muslim yang tidak percaya pada Muamalah itu sendiri, bahkan secara total tidak percaya pada agamanya, sebaliknya apabila orang Barat yang memberikan penilaian, justru dipercaya secara total.
Islam adalah agama yang sempurna, memiliki pedoman agar manusia bisa menjalankan kehidupannya di dunia, termasuk dalam hal mendapatkan harta melalui bisnis atau Muamalah. Model-model bisnis seperti crypto dan NFT ujung-ujungnya akan membawa pada gharar, maysir dan riba.
Bukan berarti Muamalah menolak kemajuan, tapi kemajuan teknologi itu seharusnya membawa manusia semakin cerdas, dan semakin memiliki peradaban, bukan saling menghisap harta orang lain dengan cara-cara terselubung menggunakan teknologi.
Peradaban Islam tercatat sejarah pernah menciptakan berbagai teknologi dan ilmu pengetahuan yang bermanfaat hingga saat ini, bahkan ilmu dan pengetahuan yang berada di peradaban Islam, dibagikan secara gratis!, kepada siapapun!.
Saat ini pun umat Islam tetap menerima kemajuan, namun bukan kemajuan yang menjerumuskan, tetapi kemajuan yang semakin meningkatkan takwa dan ibadah kepada Allah Azza wa Jalla, salah satunya melalui Muamalah Maliyah.
Oleh karena itu belajar Muamalah Maliyah menjadi semakin darurat saat ini, karena persoalan kontemporer akan semakin kompleks dengan hadirnya era disrupsi teknologi.
Wallahualam bishawab