Uang pada hakikatnya merupakan sebuah benda yang dijadikan sebagai alat tukar, jadi tergantung pemakainya, mau digunakan untuk hal baik atau digunakan untuk hal buruk, semua ada konsekuensinya.
Oleh karena itu penting mengetahui bagaimana cara menyikapi uang agar tidak terjebak pada penggunaan yang salah atau "money trap".
Ada beberapa hal yang perlu diketahui bagaimana cara menyikapi uang, diantaranya adalah :
Halal
Yang pertama perlu diperhatikan sebagai Muslim tentu uangnya harus halal. Mengenai bahan yang digunakan sebagai uang maka pada dasarnya terbentuk situasi umum al-balwa alias tidak bisa dihindarkan lagi, jadi no debat dulu ya. Yang menjadi fokus adalah cara mendapatkannya harus halal, mudah saja, harus terhindar dari 4 unsur yaitu : riba, gharar, maysir dan dzalim, jadi kalau dihadapkan dengan 4 unsur tersebut, langsung saja tinggalkan, tenang, rezeki uang dari Allah Azza wa Jalla.
Awas Utang
Kebutuhan mendesak? iya boleh utang, tapi bukan utang riba ya!, mau mencicil barang atau rumah atau mobil karena kebutuhan juga, iya boleh utang, tapi bukan utang riba ya!, kalau sudah terjerat utang apalagi utang riba, maka stop utangnya, fokus mengurangi utang tersebut, dimulai dari utang yang bunganya tinggi, sambil tetap berniat dan berusaha melunasi semua utangnya.
Ganti atau Cari Tambahan
Nah banyak yang mengeluh kekurangan uang, tidak perlu panik dan tidak perlu stress, coba ganti pekerjaan atau usaha yang sesuai dengan passion, jika sesuai dengan passion maka mencari uangnya akan terasa ringan, walaupun yang dihasilkan sedikit pada awalnya, tapi kalau dilakukan secara konsisten alias istiqamah, semua akan berhasil pada waktunya. Bisa juga cari tambahan lain atau pekerjaan sampingan, supaya tidak bosan dengan pekerjaan utama, tapi hasilnya lumayan untuk menutupi kebutuhan dasar lainnya seperti listrik dan air, yang terpenting tidak menganggu apalagi berkhianat dengan akad pekerjaan utamanya.
Investasi
Satu hal ini yang sering dilupakan, alih-alih menabung namun lupa mengembangkan uang yang dimiliki, padahal investasi penting banget untuk jangka panjang, menabung itu hanya untuk jangka menengah, karena pada prinsipnya seorang Muslim harus terus memutar uangnya, tidak baik disimpan-simpan terus. Sementara untuk jangka panjang harus melalui investasi, utamanya melalui sektor riil, misalnya dengan menempatkan uang pada bisnis orang lain, baik melalui penempatan by project maupun melalui modal usaha atau perusahaan, bisa menggunakan akad mudharabah, jika menempatkan pada sektor non riil, jangan lupa harus memperhatikan prinsip-prinsip Syariah yang sudah difatwakan oleh para Ulama, khususnya MUI (Majelis Ulama Indonesia)
Berhemat
Yang terakhir sebisa mungkin berhemat, jangan FOMO, tapi juga jangan bakhil atau terlihat miskin untuk menghindari orang lain yang kekurangan, sedekah tetap penting, membantu Muslim yang lain itu mempermudah urusan sendiri, belanja-belanja online diperhatikan betul-betul, tanya pada diri sendiri, apakah butuh?, apakah penting?, apakah cuma keinginan nafsu?, karena berhemat akan berdampak positif jika sewaktu-waktu terjadi kebutuhan darurat.
Dengan demikian cara menyikapi uang dalam Muamalah adalah dengan memperhatikan lima hal yaitu : uangnya harus halal, berhati-hati dengan utang, sesuaikan dengan passion, lakukan investasi, dan berhemat tanpa pelit.
Wallahualam Bishawab