Indonesia salah satu negara yang memiliki budaya yang sangat beragam, disatukan bukan karena kesamaan suku, etnis, agama, ras, apalagi golongan, tetapi pengaruh budaya sangat besar dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk ekonomi, khususnya dalam hal pemasaran.
Penulis memiliki bukti empiris tentang betapa dahsyatnya pengaruh budaya dalam mempengaruhi intensi konsumen dan sikap mereka, untuk memilih lembaga keuangan misalnya. Bukti empiris tersebut adalah tesis Penulis dalam rangka menyelesaikan studi Magister Ekonomi Islam disalah satu Universitas di Jakarta.
Besarnya pengaruh budaya jika diaplikasikan pada pemasaran suatu produk atau organisasi perusahaan tentu sangat relevan, sekali lagi karena konteksnya adalah Indonesia, tapi tidak tertutup kemungkinan, dimanapun budaya diaplikasikan akan sangat berpengaruh.
Namun demikian tidak semua budaya bisa diterima oleh konsumen Indonesia, budaya yang satu belum tentu diterima oleh budaya yang lain, karena perbedaan persepsi dalam memandang budaya tersebut.
Budaya Kepahlawanan
Salah satu dimensi budaya yang bisa diterima oleh masyarakat Indonesia adalah dimensi budaya kepahlawanan. Seorang tokoh yang dikenal oleh masyarakat akan sangat berpengaruh terhadap intensi dan sikap seorang konsumen dalam memilih sesuatu, mereka akan mengesampingkan pengetahuan yang mereka terima, bahkan komitmen keagamaan yang tidak berasal dari seorang tokoh, akan sulit berpengaruh terhadap intensi dan sikap seorang konsumen, mereka akan lebih aware jika berasal dari seorang tokoh.
Jika melihat kebarat, berbagai tokoh kemudian dimunculkan dengan berbagai drama dan perjuangannya, sehingga produk atau brand tersebut akan selalu menempel dipikiran setiap konsumennya. Dalam bidang politik juga sangat terlihat bahwa ketokohan menjadi satu poin penting keberhasilan elektabilitas suatu partai. Tanpa adanya seorang tokoh, sulit rasanya sebuah strategi pemasaran bisa berjalan secara berkesinambungan.
Penutup
Oleh karena itu Sahabat Usaha Mikro dan Kecil perlu menampilkan siapa tokohnya, sehingga setiap barang dan jasa yang ditawarkan akan lebih diterima oleh konsumen bahkan diterime terus-menerus walaupun sang tokoh telah tiada.
Wallahu a'lam bishawab