top of page
Gambar penulisWimpow Panjaitan

Muamalah - Tips Berpartner Sejak Awal Bisnis

Diperbarui: 4 Jun 2023

Mendapatkan partner bisnis yang sejalan, memanglah tidak mudah, tapi juga bukan berarti tidak mungkin. Tidak mudah karena terlalu banyak variabel dan faktor yang menentukan cocok apa tidaknya kita dengan partner bisnis kita.


Harapannya dengan berpartner, bisnis bisa berjalan dengan lebih lancar, lebih cepat dan lebih kuat, karen adanya sharing informasi, sharing modal, sharing kemampuan, sharing jaringan bisnis, hingga sharing penderitaan, hehehehe.


Tidak semua pengusaha ingin berpartner, ada beberapa pengusaha yang Penulis kenal, lebih senang sebagai one man show, bahkan berpartner dengan pasangan hidupnya pun (suami/istri) dia tidak mau.


Semua memang dikembalikan kepada keputusannya masing-masing, tapi dalam Muamalah, berpartner itu berarti bersyirkah, dan pahalanya sangat besar, seperti yang disebutkan dalam suatu hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Solallahualaihi wasalam bersabda :

Sesungguhnya Allâh Azza wa Jalla berkata, “Aku adalah pihak ketiga (Yang Maha Melindungi) bagi dua orang yang melakukan syirkah, selama salah seorang diantara mereka tidak berkhianat kepada mitranya. Apabila diantara mereka ada yang berkhianat, maka Aku akan keluar dari mereka (tidak melindungi). (HR Abu Daud)

Nah ada beberapa tips berpartner yang bisa Penulis berikan, diantaranya adalah :


Tips #1 - Mengerti Muamalah


Nah usahakan betul ketika berpartner, partner kita mengerti Muamalah Maliyah, minimal punya komitmen kuat untuk menjalankan Muamalah Maliyah, jadi walaupun kurang paham, nantinya bisa mencari tau bersama-sama dan menjalankannya.


Tips pertama sangat penting, karena tanpa mengerti Muamalah Maliyah, bisnis bisa berjalan dengan liar, tidak peduli halal dan haram, yang pada akhirnya hanya akan membawa kepada permusuhan dan perselisihan saja, alias saling menyalahkan, sementara bisnis terus menuju jurang.


Tips #2 - Family Man


Family Man yang dimaksud disini adalah bukan yang cinta keluarganya saja, tetapi partner kita memiliki jiwa kekeluargaan yang luas, baik terhadap satu perusahaan maupun terhadap keluarga dari keluarga asli partner kita masing-masing.


Tips dua ini sangat menentukan hubungan antar partner, karena biar bagaimanapun keluarga asli masing-masing akan sangat berpengaruh, jangan sampai partner yang satu merasa membela keluarganya, namun mengorbankan keluarga partner yang lain.


Disinilah istri /suami masing-masing sangat diperlukan perannya untuk mempererat hubungan, memberi semangat dan mendukung bisnis pasangannya dalam menjalankan bisnis secara kekeluargaan.


Tips #3 - Profesional


Yang ketiga, berpartnerlah dengan orang yang memang mampu, profesional kinerjanya, tidak bermental menunggu disuruh, atau bermental biar orang lain yang mengerjakan, atau tidak mau belajar, bahkan merasa paling berjasa.


Bekerjalah secara profesional, selalu kreatif dan berinovasi, belajar terus, dan percaya diri dalam mengutarakan suatu ide, partner seperti ini yang perlu diajak.


Penutup


Kira-kira tiga tips itu jika ingin berpartner bisnis sejak awal, atau bisa juga disebut sebagai kriteria yang perlu dimiliki jika ingin berpartner. Semoga bermanfaat.


Wallahualam Bishawab.



bottom of page