Kalimat "Learning By Doing" sering diucapkan, tapi ada juga kalimat "Kuasai Dulu Baru Mulai Usaha", dua-duanya sih terdengar benar, kalau Sahabat sendiri pilih yang mana?
Penulis sendiri pernah mempraktekkan "learning by doing", ada yang berhasil karena kondisi terpaksa harus seperti itu, ada juga yang tidak berhasil karena belum tahu ilmu dasarnya. Dilain waktu, pernah juga kuasai dulu aja deh, belajar dulu baru terjun, ada yang berhasil, karena sudah paham seluk-beluknya, tapi ada juga yang malah telat, karena belajar itu butuh waktu yang lama, saat mulai terjun ternyata tantangannya sudah sangat berubah.
Dalam konteks Muamalah, pada akhirnya Penulis memilih belajar dulu, baru terjun, sambil belajar terus, dan berusaha terus, Umar bin Khathab Radhiallahu'anhu pernah berkata :
"Tidak boleh berjual-beli di pasar kami, kecuali orang yang paham fikih (dalam jual-beli)”
Anggap saja tidak mengerti sama sekali dalam mengendarai mobil, kalau nekat praktek, tentu untuk menyalakan mesinnya saja butuh trial and error, bagus jika mesinnya nyala, tapi kalau terus nekat jalanin mobilnya, wah bisa tabrak sana tabrak sini, nah bahaya banget kan, tapi kalau sudah tahu caranya dulu : baca buku panduannya, ada yang nemenin, ada yang ngajarin, ada yang bisa ditanyain, tentu bisa lebih lancar, baru kemudian sambil jalan, sambil bertanya lagi, sambil tingkatin lagi skill-nya.
Oleh karena itu jika ingin berusaha, resepnya adalah yang pertama belajar, terus berusaha, dan tidak malu bertanya, :
# 1: Belajar
Belajar bisa dari mana saja, yang penting jangan malas, malu, gengsi, apalagi mental block, coba belajar terus :
Lanjutin pendidikan formal, Sarjana, Master, Doktor - tenang ada beasiswa
Baca Kitab, buku, artikel, jurnal, running text - intinya baca!
Ikuti Kajian, kursus, pelatihan, webinar - yang gratis atau bayar? semuanya
Ikut magang, volunteer, relawan - yang penting kan ilmunya
Nonton Youtube juga bisa - konten yang bermanfaat ya!
# 2: Berusaha
Kalau sudah merasa cukup ilmu, perlu diamalkan, langsung berusaha, ingat :
"Ilmu tanpa amal adalah gila, dan amal tanpa ilmu tiada nilainya” (Imam Al-Ghazali)
Sekarang bisa langsung buat legalitas, ya langsung buat legalitas usaha, benefitnya jangka panjang nih.
Praktekin akad-akad untuk dapat modal, baca 3 akad permodalan.
Era digital, langsung deh manfaatin sosial media, e-commerce.
Jualan-jualan, tapi ingat jangan tabrak sana sini ya!
"Wahai Rasulullah, mata pencaharian apakah yang paling baik?” Beliau bersabda, “Pekerjaan seorang laki-laki dengan tangannya sendiri dan setiap jual beli yang mabrur (diberkahi).” (HR. Ahmad)
# 3: Bertanya
Nah selain belajar dan berusaha terus, keduanya harus diiringi dengan bertanya pada yang ahli, lakukan diskusi, tukar-pikiran, berbagi pengalaman, dan minta saran atau kritik, jadi tidak perlu harus terus menerus duduk belajar, atau berusaha terus dengan sikap sombong, macam Qarun. Inilah kuncinya, bertanya, seperti yang Allah Azza wa Jalla firmankan :
"...,maka tanyakanlah kepada orang yang berilmu, jika kamu tidak mengetahui” (QS. Al Anbiya: 7)
Tidak ada kata terlambat, mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri dan mulai dari paling mudah, Insya Allah Sahabat Usaha bisa profit terus tapi tetap bersih bermuamalah, dan jangan lupa Berdoa.
Wallahu a'lam bishawab